Ev Huangzi

YUNANI KOINE: Belajar Menggunakan Kata Benda | Deklensi 2 Maskulin berakhiran “ος”

Klik Gambar untuk melihat konten Youtube

Dipandu oleh: Yonathan Huangzi & Fendy

Alkitab adalah Firman Allah yang tidak mungkin salah, oleh sebab itu, setiap orang Kristen wajib untuk menjaga ineransi (ketidak bersalahan) Alkitab dengan cara minta pimpinan Roh Kudus ketika membaca, menterjemahkan dan menafsirkann Allah ya.

Kata kunci yang harus diperhatikan disini adalah: “Firman Allah tidak mungkin salah, jika salah, itu bukanlah Firman Allah”, oleh sebab itu kita sebagai orang kristen juga tidak boleh salah dalam membaca, menterjemahkan dan menafsirkannya. Ineransi Alkitab, bahwa Firman Allah tidak mungkin salah, mengharuskan kita bertanggung jawab dalam membaca, menterjemahkan atau menafsirkannya.

Salah satu cara menghindarkan kesalahan adalah dengan cara belajar bahasa asli Alkitab, dan bagaimana cara menterjemahkannya. Itu membutuhkan pengetahuan dan keahlian, baik dibidang linguistik, metodologi dan ilmu hermeneutika.

Mari bersama dengan “Biblikos” kita memperlegkapi diri dengan belajar eksegesis Ibrani dan Yunani, agar kita tidak memberitakan Firman yang salah, melainkan menjadi berkat bagi semua orang. Salam biblikos, kiranya Tuhan Yesus Kristus memberkati anda sekalian.

Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on google
Share on whatsapp
Share on email
Ev Huangzi

YUNANI KOINE: Belajar Kalimat “Sekarang” Sedang Melakukan | + Bonus Exegesis Yoh. 8: 59 & Yoh. 10: 7

Klik Gambar untuk melihat konten Youtube

Download Link :

Dipandu oleh: Yonathan Huangzi & Fendy

Alkitab adalah Firman Allah yang tidak mungkin salah, oleh sebab itu, setiap orang Kristen wajib untuk menjaga ineransi (ketidak bersalahan) Alkitab dengan cara minta pimpinan Roh Kudus ketika membaca, menterjemahkan dan menafsirkann Allah ya.

Kata kunci yang harus diperhatikan disini adalah: “Firman Allah tidak mungkin salah, jika salah, itu bukanlah Firman Allah”, oleh sebab itu kita sebagai orang kristen juga tidak boleh salah dalam membaca, menterjemahkan dan menafsirkannya. Ineransi Alkitab, bahwa Firman Allah tidak mungkin salah, mengharuskan kita bertanggung jawab dalam membaca, menterjemahkan atau menafsirkannya.

Salah satu cara menghindarkan kesalahan adalah dengan cara belajar bahasa asli Alkitab, dan bagaimana cara menterjemahkannya. Itu membutuhkan pengetahuan dan keahlian, baik dibidang linguistik, metodologi dan ilmu hermeneutika.

Mari bersama dengan “Biblikos” kita memperlegkapi diri dengan belajar eksegesis Ibrani dan Yunani, agar kita tidak memberitakan Firman yang salah, melainkan menjadi berkat bagi semua orang. Salam biblikos, kiranya Tuhan Yesus Kristus memberkati anda sekalian.

Share:
Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on google
Share on whatsapp
Share on email
error: