Ev Huangzi

CRITICAL TEXT KOLOSE 1:7 “TENTANG PERBEDAAN PENGGUNAAN KATA υμων DAN ημων”

TENTANG PERBEDAAN PENGGUNAAN KATA υμων DAN ημων

Ditulis oleh: Ev Huangzi​

Share:

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on google
Share on whatsapp
Share on email

Berikut ini adalah Versi tidak lengkap (cuplikan) dari penelitian Critical Text Colossian 1:7 yang dilakukan oleh Ev. Huangzi (Mahasiswa Magister Teologi STTII Surabaya). Dengan pertimbangan, bahwa tulisan ini bersifat “academical” dan berbasis “scientific method”, maka tentunya tidak mudah dimengerti bagi orang awam. Maka, agar orang awam dapat membaca dan lebih mudah mengerti, maka tulisan ini hanya akan menampilkan latar belakang, masalah, dan kesimpulannya saja. Sedangkan segala sesuatu yang berhubungan dengan prosedur (proses dan langkah-langkah analisa), Proof Text, Bagan, Analisa Aparatus dan penjelasan lengkap tentang critical text itu sendiri tidak akan ditampilkan (karena terlalu teknis). Tetapi bagi anda yang berminat untuk belajar dan mendalaminya ilmu critical text, silahkan menghubungi penulis untuk mendapatka versi lengkapnya. Terimakasih.

Table of Contents

PENDAHULUAN

Dari berbagai varian perbandingan teks dan aparatusnya yang terdapat dalam surat Paulus untuk jemaat di Kolose, setidaknya telah ditemukan sebanyak 14 kasus yang berkenaan dengan masalah “critical textual”. Salah satu dari 14 kasus yang dicatat di dalam “Encyclopedia Critic Text”[1] adalah yang terdapat dalam Kolose 1:7, di mana dalam ayat tersebut ada sebuah perbedaan yang sangat krusial tentang penggunaan bentuk genetif jamak dari kata “ἡμῶν” yang artinya “kami”, dengan kata “ὑμῶν” yang artinya “kalian”. Walaupun dampak dari adanya perbedaan text dalam Kolose 1:7 (dalam penggunaan kata “ἡμῶν” dan “ὑμῶν”) tidak dianggap sebagai suatu masalah yang sangat serius bagi para teolog, namun perlu untuk diteliti.  Jika membandingkan secara keseluruhan ayat-ayat yang mengandung Critical Text dalam kitab Kolose, sebenarnya ada beberapa varian teks yang bersifat orthografik yang tidak kalah pentingnya untuk diteliti, misalnya: Kol 1:13, tentang kata (ερ (ρ) υσατο); Kol 3:17 tentang kata (αν / εαν); Kol. 3:25 tentang kata (κομισεται / κομιειται); Kol. 4: 9 tentang kata (γνωρισουσιν / γνωριοσουσιν / γνωρι ).

 Adanya perbedaan teks dalam penggunaan kata “ἡμῶν” yang artinya “kami”, dengan kata “ὑμῶν” yang artinya “kalian” sebenarnya cukup signifikan untuk dicermati, karena secara keseluruhan dapat memberikan makna dan pengertian yang berbeda tentang maksud dan tujuan Rasul Paulus yang sebenarnya. Dengan alasan inilah, maka penulis berkehendak untuk meneliti secara khusus Kolose 1:7. 

Dari berbagai kutipan Alkitab Perjanjian Baru bahasa Yunani, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, diketahui, bahwa ternyata masing-masing terjemahan Alkitab dalam Kolose 1:7 dapat digolongkan ke dalam 2 kelompok besar pengguna kata “ἡμῶν” atau “ὑμῶν” sebagai berikut:

Dalam teks Alkitab bahasa Yunani sebagaimana terlampir dibawah ini, ternyata, dari 9 varian yang ada, 4 varian menggunakan kata “ὑμῶν” [Nestle 1904, RO. Bizantine Majority Text 2005, Scrivener’s Textus Receptus 1894, dan Stephanus Textus Receptus 1550]; 3 varian menggunakan kata “ἡμῶν” [Greek Orthodox Church dan Greek Study Bible (Apostolic / Interlinear), Westcott and Hort 1881; 1 varian menggunakan kata “ἡμῶν / ὑμῶν” (Westcott and Hort / NA27 and UBS4 variants)]; dan 1 varian menggunakan bentuk yang agak berbeda (nominatif), yaitu kata “ὑμεῖς” (Tischendorf 8th Edition).

Mengapa ada perbedaan bunyi teks di dalam varian naskah alkitab bahasa Yunani? Mengapa hal ini dapat terjadi, dan mana yang seharusnya benar?

Dari 29 varian alkitab terjemahan bahasa Inggris, 17 varian memilih terjemahannya kata “ὑμῶν”, dimana 7 diantaranya diterjemahkan dengan “your” [ NLT, ESV, NKJV, CSB, HCSB, ISV, dan GOD’S WORD® Translation], sedangkan 10 diantaranya diterjemahkan dengan “for you” [KJV, CEV, AFV, ABPE, KJV 2000, AKJV, DRB, DBT, WBT, YLT];  dan dari 12 varian lainnya, 11 diantaranya memilih terjemahan kata ἡμῶν” dengan kata “our” [ASV, NIV, BSB, NASB, GNT, NET Bible, NHEB, NAS 1977, ERV, WNT, dan WEB], dan 1 diantaranya memilih menterjemahkan kata ἡμῶν” dengan kata “us” [BLB].

Dalam alkitab terjemahan bahasa Indonesia, penulis menemukan 7 varian Alkitab terjemahan dengan 5 varian diantaranya memilih menggunakan kata “ὑμῶν” yang diterjemahkan dengan kata “kamu” [Indonesia Terjemahan Baru (LAI ITB 1974), Alkitab Yang Terbuka (AYT 2015), Indonesia Terjemahan Lama (LAI TL 1954), Modified Indonesian Literal Translation (MILT 2008), dan Shellabear (2011)];  dan 2 diantaranya, yaitu [LAI Bahasa Indonesia Sehari-hari dan Alkitab Versi Borneo (AVB 2015)] memilih kata “ἡμῶν” yang diterjemahkan dengan “kami”.

Jumlah Varian

Dalam surat Kolose 1:7, terdapat masalah teks antara penggunaan kata “ἡμῶν”  dan kata “ὑμῶν”. Sebagian manuskrip menggunakan kata “ἡμῶν” (kami), tetapi sebagian manuskrip lainnya menggunakan kata “ὑμῶν” (kalian). Mengenai perbedaan manuskrip tersebut diatas, dapat dilihat dalam kritik teks UBS4 dibawah ini:

  • ἡμῶν P46 ℵ* A B D* F G 436 / 147 / 591 / 8841/2 / 921 itg.mon
  • ὑμῶν ℵ2 C D2 Ψ 075 0150 6 33 81 104 256 263 365 424 459 1175 1241 1319 1573 1739 1852 1881 1912 1962 2127 2200 2464 Byz [KLP] Lect itar.a.b.d.f.o vg syrp.h.pal Copsa,bo arm eth geo slav Chrysostom Theodorelat.; Ambrosiaster Pelagius //

Apparatus Colossians

Berikut adalah apparatus kitab Kolose yang dapat dijadikan alat untuk penyelidikan lebih jauh tentang perbedaan-perbedaan varian-varian dan text-text dari salinan Alkitab bahasa Yunani beserta dengan penyebarannya. Dibawah ini akan diberikan apparatus lengkap dari seluruh isi kitab Kolose terhadap text-text yang berbeda dari berbagai varian (Lampiran), tetapi dalam pembahasannya, peneliti tetap akan berpegang teguh hanya akan fokus pada masalah perbedaan text kata “ἡμῶν”  dan “ὑμῶν” yang terdapat dalam kitab Kolose 1:7 saja.

Apparatus kitab Kolose 1:7 — καθος εμαθετε απο επαφρα του αγαπητου συνδουλου ημων ος εστιν πιστος υπερ υμων διακονος του χριστου

καθως: cited in AP HF M N13 N27 T VS

  • καθως και — D2 K L Ψ (049 kai kaqws) 056 075 0142 0151 104 223 365 630 876 1175 1505 1739 1881 1960 2412 hark; editions of HF
  • txt—P46 אABCD*FGP015033816291241supp 19062464abdfmamdemfultol bo goth; editions of B M N13 NEB So T UBS V VS WH

εμαθετε: cited in AP T

  • μαθεται — F G
  • txt — P46 (א εμαθατε!) D (462 εμαθεται) pm

απο: cited in T

  • παρα — 33 241 436
  • txt—P46 P61–vid אAABCDFG1739pm

συνδουλου ημων: cited in AP; Μlat

  • συνδολου ημων — P46*
  • συνδυλους ημων — F
  • και συνδουλου ημων — 223
  • txt — P46c א A B C D G (Ψ συνδουλου υμων) (harl theo και συνδουλου ημων) pm

ος: cited in AP

  • ο — P46
  • txt — א A B C D F G 1739 pm

υπερ υμων: cited in AP B M N13 N27 So T U3 U4 V VS

  • υπερημων—P46 א*ABD*FG35(6apudB,(M))206*322326*43662315052344c 2401 m(*apud U3) Ambrosiastercomm; editions of B M NEBtxt Sotxt VS WHtxt
  • txt—א2 CD1 KLPΨ049056075014201500151(6apudU4)3381104223256326c 330 451 462 629 630 876 1175 1241supp 1319 1739 1881 1960 1962 2127 2344* 2412 2464 2492 a b d f vg pesh hark sa bo arm goth eth; editions of HF N13 NEBmarg Somarg T UBS V WHmarg

του χριστου: cited in AP T; Μlat

  • χριστου — K 0151 3 209*
  • χριστου ιησου — f vg goth
  • txt — P46 D F G a pm (2344 omit διακονος… 8 ημιν την υμων)

Kesimpulan Bukti Luar

  1. Saya memilih kesimpulan dengan bunyi: ημων .
    Alasan:
    Berdasarkan bukti-bukti yang telah dijabarkan diatas, maka dapat disimpulkan, bahwa bahwa penyebaran paling awal manuskrip dengan kata: υπερ ημων yang geografinya didominasi oleh daerah-daerah Byzantine, Alexandria, Barat dan Latin. Hal ini tampak dari catatan daftar varian berikut: P46 א* A B D* F G 6 206* 326* 436 623 1505m; Bover Lach Merk NEBtxt RVtxt  Soden Treg  WH Karena dari manuskrip Unsial dengan kata: υπερ υμων, baru kemudian yang dimulai pada abad ke-4, dengan daerah yang geografinya didominasi Eropa Barat seperti Inggris dan perancis dan kemudian menyebar ketimur ke daerah Yunani Gunung Athos. Hal ini tampak dari catatan daftar varian  א2 C D1 K L P Ψ 075 0150 6 33apudNA27 81 104apudNA27 256 365 630 1175 1241supp 1319 1505 1739 1881 1962 2127 2464 Byz a b d f vg pesh hark sa bo arm geo eth slav; HF NEBmarg RVmarg Tisch UBS Vogels Weiss WHmarg . WHtxt.
  2. Keuntungan dalam memilih bunyi hanya terletak pada penemuan Autograp dari naskah, karena secara gramatika dan struktur kalimat kedua varian tidak ada penyimpangan, demikian juga secara sintaksis, dan penggunaan kosa katanya. Bahkan secara teologis, perbedaan dari penggunaan kedua kata ἡμῶν dan ὑμῶν tidak menimbulkan masalah doktrin yang signifikan: Pengertian dari frasa “bagi kami” atau “bagi kalian”, keduanya tidak menimbulkan masalah yang berarti.

Kesimpulan Bukti Dalam

1. Analisa Kesalahan Yang Tidak Disengaja

Di dalam penyalinan sebuah naskah, sangat dimungkinkan terjadinya kesalhan-kesalahan dalam penyalinan, baik itu kesalahan yang tidak disengaja, atau kesalahan yang disengaja. Tetapi, pada umumnya, kesalahan yang terjadi lebih disebabkan oleh faktor ketidak sengajaan, misalnya: salah lihat (salah baca), salah dengar, salah duga, salah tulis, dll. Kritik teks dalam Kolose 1:7, terjadi perbedaan antara kata: “ἡμῶν” dengan kata: “ὑμῶν”, yang dalam huruf Unsialnya sebagai berikut:

a.       ἡμῶν   = ἩΜΩΝ (eta, mu, omega, nu)

b.      ὑμῶν   = ὙMΩN (upsilon, mu, omega, nu)

Analisa: Huruf vokal ῾η᾽ (eta) dan ῾υ᾽ (upsilon), dalam fonologi bahasa Yunani adalah dua bunyi yang hampir mirip, dimana eta adalah bunyi vokal ῾i᾽ pendek (diucapkan dengan posisi bibir melebar), sedangkan upsilon adalah bunyi vokal “I” panjang (diucapkan dengan bibir berbentuk huruf o). Kedua vokal tersebut, yang hampir sama bunyinya, seringkali menimbulkan kesalahan pendengaran bagi si penerima. 

2. Analisa bukti-bukti transkripsional

Kemungkinan adanya kesalahn baik yang tidak disengaja atau yang disengaja tetap ada, tetapi dengan bukti-bukti yang ada, maka dapat disimpulakn demikian: 

i) Kemungkinan kesalahan yang tidak disengaja.

Kemungkinan kesalahan yang tidak disengaja sangat mungkin, karena adanya persamaan bunyi yang hampir mirip antara huruf vokal eta dengan huruf vokal upsilon yang keduanya sama-sama berbunyi: “I”. Berdasarkan analisa saya, kemungkinan kesalahan:

  • Tidak mungkin salah lihat atau salah tulis, karena bentuk kedua huruf unsial antara huruf eta dan upsilon sangat berbeda.
  • Sangat mungkin terjadi “salah dengar” atau “salah duga”, atau “salah ingat”, karena kedua huruf memiliki fonetik yang hampir sama, bedanya yang satu (eta) diucapkan “I” pendek dan sedangkan satunya (upsilon) diucapkan “I” panjang.

ii) Kemungkinan kesalahan yang disengaja.

Dari bukti semua bukti yang ada, dapat disimpulkan, bahwa perbedaan dari kedua varian dalam Kolose 1:7 tersebut tidak ada kesalahan yang sifatnya disengaja.

iii) Evaluasi berdasarkan kaidah tekstual.

Dilihat oleh saksi superior untuk kata ganti orang pertama ἡμῶν (hemon, “us”; P46 א * ABD * FG 326 * 1505 al) vs. kata ganti orang kedua ὑμῶν (humon, “kalian”; ditemukan di א2 CD1 Ψ 075 33 1739 1881 Ï lat sy co), maka kata ἡμῶν harus dianggap asli. Meskipun ada kemungkinan bahwa ἡμῶν adalah perubahan awal dari ὑμῶν. (Penjelasannya: Secara tidak sengaja, sebagai dittografi, karena muncul tujuh belas huruf setelah ἡμῶν sebelumnya; atau sengaja, untuk menyesuaikan dengan kata ganti orang pertama di sekitarnya), anggapan ini sulit dipertahankan dalam terang dari beragam dan saksi berharga untuk bacaan ini. Dengan demikian, berdasarkan semua informasi yang ada, maka sulit untuk mengambil kesimpulan dari data internal yang ada, maka untuk itu dapat diperoleh melalui data eksternal.

Kesimpulan Akhir

Berdasarkan semua analisa baik berdasarkan bukti luar maupun dalam, dengan cara menyelidiki bukti intrinsiknya, maka dengan ini saya simpulkan tentang analisa kritik teks Kolose 1:7, sebagai berikut: 

  1. Berdasarkan usia naskahnya, maka saya memilih penafsiran dengan naskah yang usianya lebih tua, yaitu naskah papirus P46 yang menggunakan kata ημων. Naskah Papirus P46 merupakan naskah paling tua yang berasal dari pertengahan abad ke-2 M, dan bila dibandingkan dengan manuskrip yang menggunakan kata ὑμῶν yang baru muncul, maka manuskrip Papirus P46 memiliki superioritas yang tinggi. Kesimpulan ini didukung oleh Metzger, dalam textual Comentary on the NT, dengan pernyataannya: Although on the basis of superior Greek evidence (P46 and early Alexandrian and Western authorities) ημων might seem to.[1]
  2. Berdasarkan geografis penyebarannya, naskah-naskah yang lebih tua ditemukan didaerah Byzantine, daerah Alexrandria, daerah Barat dan Latin, sedangkan naskah-naskah yang lebih muda lebih banyak ditemukan didaerah-daerah Eropa Barat yang didominasi dengan naskah abad ke-4 keatas. Berdasarkan geneology penyebarannya, naskah yang menggunakan kata ὑμῶν cukup banyak, tetapi tidak ditemukan data yang pasti.
  3. Secara gramatika tidak ditemukan adanya perbedaan, baik naskah yang menggunakan kata ημων maupun yang menggunakan kata ὑμῶν, dan adanya perbedaan teks terhadap penggunaan kedua kata tersebut tidak menimbulkan pengaruh yang berarti terhadap isi surat dalam Kolose 1:7.
  4. Secara kontekstual, penggunaan orang kedua disematkan dalam kata kerja ἐμάθετε (emathete) dan eksplisit dalam ay 8 (ὑμῶν). Oleh karena itu, motivasi untuk mengganti kata ganti orang pertama diimbangi dengan bukti tersebut. Kata ganti orang kedua mungkin telah diperkenalkan secara tidak sengaja melalui homoioarcton dengan ὑπέρ (huper) yang mendahuluinya. Selain itu, membaca orang kedua agak lebih sulit karena tampaknya membahas peran Epafras hanya dalam hubungannya dengan Paulus dan rekan-rekannya, daripada dalam hubungannya dengan orang-orang di Kolose.
  5. Secara teologis, perbedaan arti yang ditimbulkan akibat penggunaan ημων dan ὑμῶν tidak terlalu penting, karena pengertiannya dapat dipahami tanpa mengubah doktrin yang dimaksudkan oleh paulus.
  6. Terakhir, saya tetap memilih naskah yang sesuai dengan authograph (tulisan asli), yaitu berdasarkan naskah tertua yang pernah ada (P46) sebagai dasar dari pilihan saya, disertai dengan pertimbangan dari bukti-bukti yang telah dipaparkan diatas. Setelah memepertimbangkan segala bukti yang ada, maka keputusan pada akhirnya harus didasarkan pada bukti eksternal (karena bukti internal dapat diinterpretasikan secara beragam), dan ini sangat mendukung ἡμῶν.

Selesai.

Bilamana anda ingin mendapatkan versi lengkapnya, silahkan download pdf disini.

Footnote

[1] The Encyclopedia of New Testament Textual Criticism by Robert B. Waltz

[2] Metzger, Textual Comentary on the NT (electronic version on Bible Work), p. 552

Share:

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on google
Share on whatsapp
Share on email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: